Permasalahan yang perlu diperhatikan dalam perancangan ruang sandblasting

1. Sistem ventilasi ruang pembersihanruang peledakan pasirharus memastikan bahwa setiap pembukaan ruang pembersihan selalu ada aliran udara saat bekerja.

2. Penyekat harus dipasang pada saluran masuk dan bukaan udara, sehingga partikel abrasif dan debu dapat masukpeledakan pasirakan terbang ke area kerja yang berdekatan sesedikit mungkin di bawah aksi gabungan dari saluran masuk udara dan penyekat, dan debu tidak akan keluar dari saluran masuk udara. Atau meluap dari bukaannya.

3. Volume udara untuk ventilasi harus cukup untuk menghilangkan udara yang mengandung debu di ruang pembersihan segera setelah pekerjaan peledakan selesai.

4. Pintu ruang pembersihan hanya dapat dibuka setelahpeledakan pasirpengoperasian dihentikan, dan kerja sistem ventilasi hanya dapat dihentikan setelah udara yang mengandung debu di dalam ruangan dihilangkan.

5. Udara yang dikeluarkan dari alat pembersih ledakan harus dimurnikan oleh alat penghilang debu dan kemudian dibuang ke atmosfer. Debu yang terkumpul pada alat penghilang debu harus mudah dibersihkan dan diangkut, serta tidak boleh menimbulkan pencemaran pada area kerja lainnya.

6. Kecepatan angin di setiap bagian sistem ventilasi harus dipilih dengan benar. Jika kecepatan angin di dalam pipa terlalu rendah, material di dalam pipa akan tersumbat karena kekurangan energi. Tersumbatnya pipa horizontal tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh rendahnya kecepatan angin. Kecepatan angin yang berlebihan di dalam pipa tidak hanya akan meningkatkan ketahanan sistem dan konsumsi energi, namun juga mempercepat keausan peralatan.

7. Kecepatan angin yang terlalu rendah pada saluran masuk udara ruang peledakan pada sistem ventilasi akan menyebabkan debu di ruang peledakan meluap. Jika kecepatan angin dari lubang hisap terlalu tinggi, bahan abrasif akan tersedot ke dalam saluran ventilasi atau bahkan pengumpul debu, yang tidak hanya meningkatkan konsumsi bahan abrasif yang tidak wajar, tetapi juga memperpendek masa pakai pengumpul debu.

8. Penyekat harus dipasang pada saluran masuk udara dan saluran keluar hisapruang peledakan pasiruntuk mencegah debu meluap atau bahan abrasif tersedot ke dalam sistem ventilasi.

9. Pasang beberapa katup pengatur volume udara pada pipa ventilasi untuk mengatur volume udara sesuai kebutuhan agar kecepatan angin dalam sistem mencapai tingkat yang wajar.

10. Udara yang mengandung debu dalam sistem ventilasi mengalir di saluran ventilasi. Saat merancang saluran ventilasi, selain pemilihan kecepatan angin di saluran yang benar, beberapa desain struktural harus ditangani dengan cermat untuk meminimalkan jumlah udara di saluran ventilasi. perlawanan.